Target Audience: Business Owners, Finance Team, Store Managers
Last Updated: 2025-10-18
Last Updated: 2025-10-18
π― Overview
Panduan lengkap untuk menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan) dan menentukan harga jual yang tepat untuk memastikan profitabilitas bisnis retail.π Menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan)
Komponen HPP
HPP mencakup semua biaya yang langsung terkait dengan produksi atau pengadaan barang:Biaya Bahan Baku
Harga pembelian bahan baku atau produk jadi dari pemasok
Biaya Tenaga Kerja
Upah pekerja yang langsung terlibat dalam produksi
Biaya Overhead
Biaya tidak langsung: listrik, sewa pabrik, peralatan
Biaya Pengiriman
Biaya pengiriman barang dari pemasok ke toko/gudang
Formula HPP
Contoh Perhitungan HPP
Produk: T-Shirt| Komponen | Biaya per Unit |
|---|---|
| Bahan Baku | Rp 50.000 |
| Tenaga Kerja | Rp 20.000 |
| Overhead | Rp 10.000 |
| Pengiriman | Rp 5.000 |
| Total HPP | Rp 85.000 |
π° Menentukan Harga Jual
Faktor yang Dipertimbangkan
- Markup atau Margin Keuntungan: Persentase keuntungan dari HPP
- Harga Pasar: Harga produk sejenis di pasaran
- Biaya Tambahan: Pemasaran, sewa toko, gaji karyawan
- Permintaan & Persaingan: Tingkat demand dan jumlah kompetitor
Formula Harga Jual
- Menggunakan Markup
- Menggunakan Margin
π Contoh Kasus Lengkap
Produk: Sepatu Sneakers
Step 1: Hitung HPP| Komponen | Biaya |
|---|---|
| Bahan Baku | Rp 200.000 |
| Tenaga Kerja | Rp 50.000 |
| Overhead | Rp 30.000 |
| Pengiriman | Rp 10.000 |
| Total HPP | Rp 290.000 |
- Markup 40%
- Margin 40%
Harga Jual Final: Rp 450.000Pertimbangan:
- Harga kompetitor: Rp 420.000 - Rp 480.000
- Target margin: ~35%
- Positioning: Mid-range quality
π‘ Tips Penetapan Harga
1. Analisis Kompetitor
1. Analisis Kompetitor
Teliti harga yang ditawarkan pesaing untuk produk serupa. Gunakan tools seperti:
- Price comparison websites
- Mystery shopping
- Market research
2. Kenali Target Pasar
2. Kenali Target Pasar
Pahami daya beli dan preferensi konsumen:
- Segmentasi pasar (premium, mid, budget)
- Willingness to pay
- Price sensitivity
3. Pertimbangkan Biaya Operasional
3. Pertimbangkan Biaya Operasional
Pastikan semua biaya tertutup:
- Sewa toko
- Gaji karyawan
- Marketing & promosi
- Utilitas (listrik, air, internet)
4. Fleksibilitas Harga
4. Fleksibilitas Harga
Sesuaikan harga berdasarkan:
- Promosi & diskon musiman
- Perubahan biaya supplier
- Kondisi pasar
- Inventory turnover
5. Uji Coba Pasar
5. Uji Coba Pasar
A/B testing harga:
- Test beberapa price points
- Monitor conversion rate
- Analisis customer feedback
- Adjust based on data
π Kalkulator Harga (Template)
Excel/Google Sheets Formula
Contoh Template
| HPP | Markup % | Harga (Markup) | Margin % | Harga (Margin) | Profit | Profit % |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 100,000 | 50% | 150,000 | 40% | 166,667 | 66,667 | 40% |
| 200,000 | 30% | 260,000 | 30% | 285,714 | 85,714 | 30% |
π― Best Practices
Review Berkala
Review harga setiap 3-6 bulan atau saat ada perubahan biaya signifikan
Track Metrics
Monitor: Margin %, Turnover, Profit per SKU, Dead stock
Dynamic Pricing
Adjust harga berdasarkan demand, seasonality, dan inventory level
Bundle Strategy
Gunakan bundling untuk meningkatkan average transaction value
π Related Guides
Stock Opname Guide
Panduan stock opname untuk inventory accuracy
Inventory Flow
Alur inventory management di MStore
Transaction Flow
Alur transaksi penjualan
Reports
API untuk laporan penjualan & profit
π Additional Resources
- Accounting Standards: PSAK (Indonesia), GAAP, IFRS
- Retail Benchmarks: Industry average margins by category
- Tools: Excel templates, pricing calculators
- Books: βPricing Strategyβ by Tim J. Smith
Dokumentasi ini adalah panduan umum. Konsultasikan dengan akuntan atau financial advisor untuk keputusan bisnis spesifik.